Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 22:50:29【Tempat Makan】497 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(2)
Artikel Terkait
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
- Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
Resep Populer
Rekomendasi

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat